TULISAN 12 : PIMPINAN YANG BAIK DENGAN KEPEMIMPINAN EFEKTIF

Keberhasilan sebuah organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi sangat diperlukan sosok pemimpin dan proses atau gaya kepemimpinan. Hal tersebut karena berhubungan dengan kegitan yang dilakukan oleh semua anggota organisasi dalam berkerjasama untuk mencapai tujuan organisasi. Gaya kepemimpinan (leadership style) merupakan pola tingkah laku seorang pemimpin dalam proses manajemenrial atau mengarahkan dan mempengaruhi anggota organisasi dalam berkerjasama dalam sebuah organisasi memiliki posisi yang cukup besar dalam mencapai tujuan organisasi.
Dalam tubuh POLRI sendiri dibutukan sosok pemimpin polri yang memiliki gaya kepemimpinan yang mampu memanajemen seluruh anggota Polri, mengarahkan, mempengaruhi, mengayomi anggota serta pemimpin yang mampu memberikan tauladan kepada anggota untuk dapat berkerja dengan baik. Anggota yang berkerja dengan baik serta nyaman pada lingkungan kerja memiliki peran yang cukup besar dalam tercapainya tujuan organisasi. Anggota yang berkerja dengan baik dan nyaman pada lingkungan kerjanya dapat memberikan hasil yang baik pula pada pekerjaannya.
Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen juga sangatlah diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Tahapan manajemen meliputi planning, organizing, leading, controlling. Jika tahapan-tahapan tersebut dikelola dengan baik oleh seorang pemimpin, maka kemungkinan besar tujuan organisasi tersebut akan tercapai.
Fungsi utama kepemimpinan diantaranya adalah menjaga keutuhan dan kekompakan anggota didalam berkerja, serta seorang pemimpin harus mampu dalam memecahakan masalah atau konflik yang terjadi yang datang dari dalam sebuah organisasi atau bahkan masalah yang datang dari luar organisasi.
Menurut Kouzes dan Posner, keberhasilan seorang pemimpin harus dapat memenuhi kaidah sebagai berikut :
Makna atau keterpanggilan.
Visi atau arah yang jelas.
Kemampuan memeriksa dan menata pola kerja yang sudah ada.
Kemampuan mengembangkan orang.
Kemampuan mengangkat hati mereka.
Terdapat beberapa fungsi yang harus dilaksanakan sebagai pemimpin, diantaranya :
Pemimpin sebagai leading up
yaitu pemimpin yang juga melaksanakan fungsi melayani dengan pengharapan artinya memimpin ke atas dan berkembang.
Pemimpin sebagai leading across
yaitu pemimpin yang juga memimpin kesamping yang artinya belajar dari orang lain.
Pemimpin sebagai leading down
yaitu pemimpin yang juga memimpin ke bawah yang maknanya mengembangkan orang-orang di bawah.
Pemimpin sebagai leading inside.
Kepemimpinan pada prinsipnya adalah suatu daya atau upaya berbentuk pengaruh seorang pemimpin yang mampu untuk menggali makna atau menemukan visi-misi organisasi serta dapat menginspirasi atau menggerakkan anggota dalam organisasi. Hal tyersebut dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, dapat dikatakan Kepemimpinan yang efektif dapat dicapai oleh seorang pemimpin manakala prinsip dasarnya terpenuhi, antara lain :
  • Rasa saling percaya
  • Komunikatif
  • Direktif
  • Partisipatif
  • Konsultatif
Sehingga pemimpin yang baik, harus dapat menilai kemampuan anggota organisasinya dan kemudian mendelegasikan tugas-tugas berdasarkan hasil penilaian yang tepat. Stoner at all, berpendapat bahwa pemimpin efektif memiliki karak teristik sebagai berikut :
  • Memiliki visi kedepan.
  • Cakap secara teknis.
  • Membuat keputusan yang tepat.
  • Berkomunikasi dengan baik.
  • Memberikan keteladanan dan contoh.
  • Mampu mempercayai orang.
  • Mampu menahan emosi.
  • Tahan menghadapi tekanan.
  • Bertanggung jawab.
  • Mengenali anggota.
  • Cekatan dan penuh inovasi. 
Pemimpin dan kepemimpinan adalah suatu hal yang berbeda. Namun, keberadaannya tidak dapat dipisahkan. Pemimpin pada dasarnya adalah menggambarkan sosok orangnya dengan berbagai prasyarat (requeirmen) tentang pemahaman konsep, keahlian dan keterampilan serta pengalaman sebagai pemimpin untuk menjalankan peran sebagai pemimpin. Pemimpin dalam menjalankan perannya sebagai secara pribadi, pemimpin dituntut untuk memiliki mentalitas yang bagus dan kematangan emosi yang mantap. Hal tersebut diperlukan karena dalam menjalankan peran sebagai pemimpin akan berhadapan dengan manusia danantar manusia serta dengan berbagai macam latar belakang baik tingkat pendidikan atau ilmu pengetahuan, kepribadian, tingkat emosi yang berbeda- beda. Sehingga seorang pemimpin harus dapat menciptakan dan mempertahankan aktivitas kelompok yang berkaitan dengan tugas yang harus dilaksanakan oleh pemimpin itu sendiri yaitu mengarahkan para pelaksana tugas secara bersama-sama mencapai tujuan organisasi.
Sumber :
https://www.kompasiana.com/vhisesha/599d32e9096dea19fb15e7f2/pemimpin-yang-baik-dengan-kepemimpinan-efektif

Komentar

Postingan Populer