PEMASARAN GLOBAL


Pengertian Pemasaran Gobal 

Pemasaran Global adalah kinerja kegiatan bisnis dalam merencanakan, menetapkan harga, promosi dan penyaluran barang atau jasa kepada konsumen ke lebih satu negara untuk memperoleh keuntungan.  

Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya(manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasiuntuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global.

Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global adalah :

1. Lingkungan pemasaran global

2. Segmentasi pasar global

3. Pemasaran dengan sasaran global

4. Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global

5. Bauran pemasaran global

6. Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global



Konsep Pemasaran Global

1.      Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan

Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.



2.      Produk

Produk Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.

3.      Nilai, Biaya dan Kepuasan

Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.

4.      Pertukaran, Transaksi dan Hubungan

Pertukaran, Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.

5.      Pasar

Pasar Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.



6.      Pemasaran dan Pemasar

Pemasaran dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli. 


Cara utama untuk memasuki pasar asing 

1.              Ekspor Tidak Langsung Dan Langsung


Memulai dengan ekspor tidak langsung, yaitu perusahaan tersebut bekerja melalui perantara indepeden pedagang ekspor berbasis dalam negeri (domestic based export merchant) membeli produk dari produsen dan kemudian menjualnya keluar negeri. Jadi perantara atau agen ini mencari dan menegosiasikan pembelian dari luar negeri dan mendapatkan komisi. Ekspor tidak langsung memiliki dua kelebihan, yaitu : membutuhkan ivestasi yang lebih kecil karea tidak perlu membentuk departemen ekspor, tenaga penjualan diluar negeri atatu beberapa mitra dagang luar negeri. Kedua, ekspor ini mengandung resiko yang lebih sedikit karena perantara pemasaran internasional membawa pengetahuan dan jasa kedalam hubungan tersebut.

Ekspor langsung, dimana perusahaan memutuskan untuk menangani ekspornya sendiri. Investasi dan resikona lebih besar, tetapi demikian juga potensi keuntungannya. 

Perusahaan dapat melakukan ekspor langsung dengan beberapa cara, yaitu :

·         Departemen atau divisi ekspor berbasis dalam negeri

·         Cabang penjualan atau anak perusahaan luar negeri

·         Perwakilan penjualan ekspor yang bepergian

·         Distributor atau agen berbasis luar negeri



2.              Pemberian lisensi


Adalah cara paling sederhana bagi produsen untuk terlibat dalam pemasaran internasional, yakni pemberi lisensi (licensor) memberikan lisensi kepada perusahaan asing menggunakan proses produksi, merek dagang, paten, rahasia dagang atau sesuatu yang berharga lainnya dengan memperoleh bayaran (fee) atau royalty. Contoh lisensi coca cola. Waralaba (franchiser) merupakan bentuk pemberian lisensi yang lebih lengkap karena memberi konsep merk dan system operasi yang lebih lengkap. Misal : KFC


3.              Usaha patungan


Investor asing dan local bergabung membentuk usaha patungan (joint venture) dimana mereka sama-sama mempunyai kepemilikan dan kendali.


4.              Investasi Langsung


Kepemilikan langsung atas fasilitas atau produksi yang berbasis diluar negeri. Perusahaan asing dapat membeli sebagian atau keseluruhan kepemilikan perusahaan local ataupun dengan membangun fasilitasnya sendiri.



Mengevaluasi dan memilih pasar asing tertentu untuk dimasuki dengan cara memperhatikan atau menganalisis:

-        Karakteristik Demografis : ukuran populasi, tingkat pertumbuhan populasi, derajat urbanisasi, kepadatan penduduk, struktur usia dan kompoasisi populasi

-        Karakteristik Geografis : luas negara, karakteristik topografi, kondisi iklim.

-        Faktor-faktor ekonomi : GNP perkapita, distribusi pendapatan, tingkat pertumbuhan GNP, rasio investasi terhadap GNP.

-        Faktor-Faktor teknologi : tingkat ketrampilan tehnologi, tehnologi produksi yang ada, tehnologi konsumsi saat ini, tingkat pendidikan.

-        Faktor-faktor Sosial budaya : nilai-nilai yang dominan, pola gaya hidup, kelompok etnik, fragmentasi bahasa.

-        Sasaran dan Rencana Nasional : prioritas industri, rencana investasi infrastruktur.

-        Perusahaan harus mendefinisikan tujuan dan kebijakan pemasaran internasionalnya.

-        Perusahaan harus menentukan jumlah Negara yang akan dimasuki.

-        Perusahaan juga harus memutuskan jenis Negara yang akan dimasuki dengan beberapa pertimbangan faktor, yaitu jenis produk, faktor geografis, pendapatan dan populasi, iklim politik, dan faktor-faktor lainnya.







Segmentasi Pasar Global



Segmentasi Pasar adalah membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yangg mungkin menghendaki bauran produk atau pemasar yang terpisah.



1. Pemasaran Massal (Mass Marketing): penjual memproduksi, mendistribusi- kan, dan mempromosikan secara massal sebuah produk kepada seluruh pembeli.Pemasar tersebut menciptakan pasar potensial terbesar, biaya paling rendah, harga lebih rendah atau marjin yang lebih tinggi.



2. Pemasaran Segmen : Peursahaan menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian. Perusahaan mengisolasi segmen yang lebar yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi apa yang ditawarkannya agar lebih mendekati kebutuhan satu atau beberapa segmen. 



3. Pemasaran Ceruk Berfokus pada subgrup di dalam segmen-segmen diatas. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefinisikan dengan lebih sempit, biasanya diidentifikasi dengan memilah suatu segmen menjadi beberapa subsegmen



4. Pemasaran Mikro : Praktik penyesuaian produk dan program pemasar agak cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu.







Contoh Kasus







INDOMIE







Siapa yang tidak pernah mencoba menyantap Indomie? Di Indonesia, mi instan buatan PT Indofood CBP Sukses Makmur, kerap dianggap sebagai penyelamat, khususnya bagi penghuni kamar kost di saat akhir bulan.



Produk perusahaan milik Sudono Salim ini mulai dibuat pertama kali pada 9 September 1970. Dua tahun kemudian, produknya dipasarkan ke konsumen. Saat itu, Indomie hanya hadir dengan varian rasa ayam dan udang. Namun, kini mereka sudah memiliki belasan varian.



Indomie merupakan mi instan yang paling mudah ditemukan di berbagai toko swalayan di seluruh Indonesia. Bahkan, warung kopi pun juga menyajikan menu Indomie yang telah dikreasikan dengan menu lainnya. Saking terkenalnya, “Indomie” kini dijadikan istilah umum yang merujuk kepada mi instan.



Setelah menguasai panas pasar di dalam negeri, Indomie kemudian berekspansi ke luar negeri. Produknya mi instan itu kini bisa ditemukan di Amerika Serikat, Australia berbagai negara Asia dan Afrika serta Eropa.



Bahkan, pabrik PT Indofood untuk memproduksi Indomie sudah dibangun di Serbai untuk melayani pangsa pasar di Eropa. Bahkan, kini Indomie pun tersedia di situs jual beli online Amazon.

Sumber :




Komentar

Postingan Populer